Rembang, IFO PAS - Dalam menjalani masa pidana di Rutan Kelas IIB Rembang, tentunya hal tersebut membuat Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) menjadi berpisah sementara waktu dengan keluarga dan kerabat mereka. Menjadi seorang insan manusia, tentunya terdapat perasaan rindu keluarga bahkan orang terdekat yang dicintainya ketika berpisah dalam waktu yang cukup lama. Mengantisipasi hal tersebut tentunya Rutan Rembang selaku instansi pelayan publik selalu memenuhi hak dan kewajiban Warga Binaan selama menjalani pidana di balik tembok penjara.
Hal ini dapat kita lihat pada suasana Rutan Rembang Jumat (20/10) pagi ini, terdapat beberapa WBP yang tengah mengantri untuk melakukan layanan video call gratis yang telah disediakan oleh Rutan. Melalui layanan tersebut, Warga Binaan dapat memperoleh kabar dan melihat keadaan keluarga yang dicintainya melalui daring.
Y salah seorang WBP mengaku senang dapat mengetahui kondisi keluarganya di rumah meskipun melalui video call.
"Lega pak rasanya dapat ngobrol dengan keluarga di rumah terutama ibu saya. Saya ucapkan terima kasih kepada Rutan Rembang karena telah memperhatikan hak-hak kami sebagai Warga Binaan."ucapnya saat di tanyai humas.
Dalam pelaksanaan layanan video call ini, masing-masing WBP mendapat kesempatan selama 10 menit dan terjadwal sesuai peraturan yang telah disepakati.
Selain melalui layanan video call, para Warga Binaan juga dapat bertemu langsung dengan keluarga dan kerabat mereka melalui layanan kunjungan tatap muka. Bahkan para pengunjung pun juga diberi kesempatan untuk membawa barang bawaan yang telah disepakati oleh pihak instansi untuk diberikan kepada WBP yang bersangkutan.
Kepala Subseksi Pelayanan Tahanan, Sri Nurwiyani mengatakan bahwa kunjungan tatap muka di Rutan Rembang telah disediakan dan para pengunjung diminta tetap menaati tata tertib yang telah ditetapkan.
"Usai pandemi covid kemarin resmi dicabut, kini layanan kunjungan tatap muka di Rutan Rembang kembali dibuka. Hal tersebut disambut baik oleh para pengunjung yang ingin membesuk keluarga mereka yang tengah berada di dalam Rutan. Dengan dibukanya kembali layanan tatap muka di Rutan Rembang, Kami menghimbau kepada para pengunjung dan Warga Binaan untuk tetap mematuhi peraturan yang ada."ujar wanita yang akrab disapa Wiwin.
Wiwin juga menambahkan bahwa tak selamanya Warga Binaan mendekam di balik jeruji besi. Namun mereka juga manusia yang selayaknya mendapat perlakuan sama terutama berjumpa dengan keluarga.
Dalam sektor keamanan, Kepala Pengamanan Rutan Imam angkat bicara. Dirinya bersama anggota tetap waspada menjaga keamanan dan ketertiban disaat pelaksanaan layanan kunjungan tatap muka maupun video call berlangsung.
"Meskipun para WBP tengah beraktifitas entah itu dikunjungi keluarga maupun video call, hal tersebut tetap tidak akan lepas dari pengawasan petugas yang berjaga."terang Imam.